Kawananbegal bersenjata api menembak mati sopir truk ayam di Mesuji, Lampung. SUARA.COM Begal Tembak Mati Sopir Truk di Lampung, Pelaku Tuduh Sopir Bawa Sabu. Wakos Reza Gautama Minggu, 27 Desember 2020 Akhirnya Jalan Budi Utomo dan Jalan Pattimura Kota Metro Diperbaiki. Pulang Kerja, Seorang Remaja Jadi Korban Begal di Wilayah
Sudah menjadi ikon dari provinsi Lampung yang sering dikenal sebagai sarang begal atau perampokan sepeda motor. Sebetulnya, tidak semua tempat yang ada di Lampung rawan akan kejahatan begal ini. Ada titik-titik daerah di Lampung yang masuk zona rawan Jajaran kepolisian daerah Polda Lampung merilis beberapa titik rawan pembegalan sepeda motor di wilayah provinsi Lampung. Data di Polda Lampung menunjukkan, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Lampung Utara dan Kota Bandarlampung merupakan tiga daerah paling menurut Direktur Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol Purwo Cahyoko, mengatakan untuk di wilayah Kabupaten Lampung Timur yang paling rawan begal yakni di daerah Jabung dan melinting. Sedangkan di Kabupaten Lampung Utara, yakni di Abung Timur dan Selatan. Sementara di Kota Bandar Lampung ada di daerah Tanjungkarang Barat dan begal di tiga titik kabupaten di Lampung tersebut didukung oleh sepinya jalan yang menjadi lintasan antar kabupaten/kota. Jalan yang rusak juga menjadi alasan para pelaku begal gampang untuk melancarkan koban pembegalan itu melawan saat dibegal, maka pelaku tidak segan-segan melukai sampai mebunuh korban. Motor-motor hasil begal ditampung di salah seorang anggota komplotan begal. Kemudian, sebagian suku cadangnya dipereteli. Ada juga motor yang dijual utuh dengan harga miring kepada untuk saat ini kondisi kejahatan begal di Provinsi Lampung sudah mulai mengurang. Sejak ramainya pengendara yang melintas dikawasan dan jalan-jalan mulai diperbaiki. Dari pihak kepolisian penanggung jawab keamanan Negara, mulai memperketat keamanan di titik kerawanan kejahatan begal tersebut.
Liputan6com, Jakarta - Kaur Bin Ops Krimum Polda Metro Jaya AKBP Fanani menyampaikan, pihaknya telah memeriksa senjata api yang digunakan begal penembak wanita hingga tewas di Kota Tangerang. Polisi menduga pelaku membeli barang tersebut di daerah Lampung. "Mereka biasanya beli dari Lampung. Kalau enggak dari Lampung, dari Palembang," tutur Fanani di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat
LAMPUNG, – Warga Kecamatan Jabung di Provinsi Lampung mengembangkan potensi wisata keluarga untuk mengikis label Jabung yang terkenal sebagai kampung begal. Wisata keluarga itu terletak di Desa Way Guruh, Negara Batin, Lampung Timur. Obyek wisata itu berupa pemandian dari aliran sungai dan saung-saung untuk bersantai menikmati pemandangan juga Cara Pemuda di Lampung Hilangkan Stigma Kampung Begal Inisiator obyek wisata alam Way Guruh, Nanang mengatakan, pembukaan lokasi wisata itu terutama untuk menghilangkan anggapan bahwa Jabung adalah kampung begal. “Ini kita coba sebagai wujud ikhtiar dari Warga Jabung untuk membangun pariwisata dengan apa yang kami bisa. Sudah terlalu lama stigma kampung begal membuat daerah ini pada akhirnya sulit berkembang,” kata Nanang saat dihubungi, Rabu 26/8/2020. Selain itu, obyek wisata itu juga untuk merangkul pemuda Jabung agar beraktivitas positif. “Tour guide-nya adalah pemuda setempat. Ini untuk pemberdayaan,” kata juga Viral, Foto Wajah Wagub Lampung Disebut Mirip Bu Tejo di Film Tilik Untuk sementara, trip wisata ke Way Guruh ini baru bisa diikuti dengan jumlah terbatas, mulai dari hanya 12 orang. Nanang juga merangkul komunitas warga Jabung di perantauan untuk bersama-sama mengembangkan pengembangan wisata itu. “Pada awal ini kami menyasar segmen keluarga dan komunitas untuk mendorong peningkatan kunjungan ke Way Guruh, Jabung,” kata Nanang. Ongkos trip ke Jabung ini mulai dari untuk rute dari Kota Metro dan untuk start point dari Bandar Lampung. “Itu sudah tarif untuk pulang-pergi ke lokasi. Ikuti trip ini, maka anda menjadi bagian dari gerakan perubahan di Jabung,” kata Nanang. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

JatanrasPolda Metro Tembak Mati Begal Asal Lampung. Kasuistika. 8 Agustus 2017, 15:17:04 WIB. Andi alias MS adalah sindikat begal sadis yang kerab beraksi di Jakarta. Penangkapan katanya, dilakukan saat MS dan dua kawannya hendak beraksi di kawasan Pondok Kopi, Jakarta Timur, kemarin (7/8).

Aksi kriminal begal kini kian marak terjadi di beberapa daerah. Tidak mengenal waktu, baik siang maupun malam hari pelaku aksi kejahatan begal nekat merampas atau merampok harta benda dan bahkan tidak menutup kemungkinan untuk membunuh korban. Pengendara motor akan menjadi korban yang paling ditargetkan oleh para pelaku. Oleh karena itu, kenali beberapa wilayah atau daerah paling rawan begal berikut ini agar dapat berhati-hati dan mengurangi risiko menjadi korban pembegalan saat berkendara. Tanjung Priok, Jakarta UtaraPasuruan, Jawa TimurTangerangDepokMakassar Lampung Konsultasi Hukum Gratis di PerqaraReferensi Tanjung Priok, Jakarta Utara Tanjung Priok memang menyimpan banyak sejarah, antara lain dikenal sebagai kawasan rawan kejahatan. Umumnya, korban begal di Tanjung Priok adalah pengendara sepeda motor yang melintasi kawasan tersebut. Penyebab daerah Tanjung Priok rawan begal dikarenakan jalanan yang sepi pengendara dan tidak ketatnya pengawasan dari pihak berwenang pada malam hari maupun subuh. Salah satu kasus begal yang pernah terjadi di Tanjung Priok adalah pada 12 Juli 2022, dimana 2 remaja berinisial NI dan EW melakukan pembunuhan pelaku begal terhadap seorang berinisial YJ. Kasus ini bermula saat korban tiba di kosnya di kawasan Kebon Bawang, Tanjung Priok pada pukul WIB. Lalu saat korban masih berada di pintu gerbang kosnya, para pelaku mendekat dan menyerang korban dengan senjata tajam untuk mengambil harta benda korban. Akibat perbuatan para pelaku, korban dinyatakan meninggal dunia. Para pelaku pun terancam hukuman penjara 5 tahun akibat tindak pencurian dan kekerasan yang dilakukannya. Maka dari itu, sangat penting bagi pihak Kepolisian Tanjung Priok untuk memperkuat pengawasan dalam mengatasi tindak kejahatan begal. Hal ini juga diyakini oleh Kompol Ricky Prenata Vevaldy, Kapolsek Tanjung Priok yang berjanji akan menanggulangi tindak kejahatan begal di wilayahnya. Pasuruan, Jawa Timur Kota Pasuruan terkenal dengan kasus kejahatan begal yang sangat seram. Daerah yang sangat rawan begal antara lain di Perbatasan Malang, Jalur Wonorejo-Purwosari, Bangil-Pandaan, Pengkol, Kraton-Bangil, Grati, Rangge-Pasrepan, Rejoso-Probolinggo. Hal ini disebabkan daerah Pasuruan banyak jalanan yang minim penerangan dan sepi pengendara. Orang desa Pasuruan mengenalnya dengan istilah “Tuwang” yang artinya lokasi sepi yang minim penerangan diselimuti pepohonan dan semak belukar yang luas. Untuk itu, jika anda melewati daerah tersebut, usahakan tidak melewatinya pada jam-jam yang memungkinkan terjadinya begal malam hari dan subuh, lebih baik tidak sendirian atau tidak menggunakan sepeda motor. Tangerang Diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono menilai kota Tangerang, Banten menjadi salah satu wilayah yang rawan begal. Unggung menilai bahwa mudahnya akses di wilayah Tangerang dari Lampung melalui Pelabuhan Merak adalah salah satu faktor penyebab terjadinya begal. Selain itu, dikarenakan jalanan gelap kurangnya penerangan yang memberikan kesempatan kepada para pelaku untuk melakukan aksi kejahatannya. Dengan demikian, maka diperlukan peningkatan pengalaman dan pengawasan, dengan melakukan patroli malam menjelang pagi. Selain itu, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi aksi pembegalan. Unggung mengatakan akan mempertebal pemeriksaan di seluruh wilayah seperti dengan cara melakukan razia skala besar. Jika masyarakat mendapati pelaku begal, maka dihimbau untuk tidak main hakim sendiri, masyarakat lebih baik menyerahkan mereka kepada pihak Kepolisian untuk diperiksa lebih lanjut. Depok Kepolisian Resor Kota Depok menyebutkan terdapat tujuh lokasi di Depok yang rawan terjadinya kriminalitas, terutama terjadi pada malam hari. Tujuh wilayah tersebut antara lain Sukmajaya, Beji, Bojong, Pancoran Mas, Cimanggis, Sawangan, dan Limo. Menurut Kriminolog Chazizah Gusnita, menilai sebenarnya aksi begal yang terjadi Depok bukanlah fenomena baru, karena sudah sering terjadi. Menurutnya, alasan Depok menjadi kawasan begal adalah karena letak geografis Depok yang sangat menguntungkan para pelaku begal untuk melarikan diri. Depok merupakan wilayah perlintasan. Terlebih mayoritas masyarakat Depok adalah masyarakat urban yang sehari-hari meninggalkan rumah untuk bekerja dan kembali pada malam hari. Oleh karena itu, para pelaku dapat menjalani aksi begalnya untuk mendapatkan keuntungan yang besar dari para korban. Makassar Menurut Kapolrestabes Makassar Komisaris Besar Kombes Fery Abraham, 70% dari para penjahat begal di Makassar merupakan anak di bawah umur. Salah satu penyebab para pelaku melakukan begal karena ekonomi. Dikatakan oleh Ferry bahwa para pelaku tersebut ingin memakai narkoba sehingga mereka rela menjadi pelaku begal untuk mendapatkan uang. Pengamat Hukum dari Universitas Bosowa 45, Marwan Mas, mengatakan bahwa selain anak remaja, para penjahat begal yang sudah dewasa juga melakukan regenerasi dengan menjaring anak-anak muda dikarenakan angka kemiskinan terus meningkat di Makassar. Para pelaku begal akan menghalau segala cara untuk mendapatkan harta benda demi mengatasi kemiskinan. Lampung Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Lampung Ajun Komisaris Besar Sulistyaningsih mengungkapkan terdapat 2 penyebab wilayahnya menjadi rawan begal. Pertama, karena kondisi lampung yang masih relatif sepi dan minimnya penerangan jalanan umum. Kedua, terjadinya pembegalan juga dikarenakan dampak dari penggunaan narkoba. Pelaku begal banyak berasal dari Lampung Utara, dimana pelaku mengkonsumsi narkoba yang memicu kejahatan. Oleh sebab itu, Kepolisian Daerah Lampung terus melakukan pengawasan rutin di daerah rawan kejahatan dan dihimbau masyarakat tidak bepergian di malam hari, apalagi sendirian. Dari banyaknya daerah rawan begal di Indonesia, dapat diketahui bahwa penyebab terjadinya begal dikarenakan faktor ekonomi. Selain itu juga dikarenakan jalanan sepi, kurangnya penerangan di jalan yang membuat para pelaku dapat menjalankan aksinya. Jika Sobat Perqara berada di 6 daerah yang telah disebutkan di atas, selalu berhati-hati dan sadar akan sekitar, ya! Konsultasi Hukum Gratis di Perqara Apabila Sobat Perqara memiliki permasalahan hukum terkait permasalahan ini, Sobat dapat mengobrol langsung dengan advokat profesional secara gratis hanya di Perqara. Dapatkan konsultasi hukum gratis untuk mendapatkan solusi hukum tepat kapan pun dan di mana pun. Baca juga Bisakah Konsultasi Hukum Gratis? Simak Caranya! Artikel ini telah disunting oleh Tim Redaksi Perqara Referensi Antara, “Akhir Pelarian Remaja Sadis Pelaku Begal dan Pembunuhan di Tanjung Priok” Juli 17, 2022, diakses pada 17 Oktober 2022, Ahmad Rahmansyah, “Tanjung Priok Rawan Begal, Emak-Emak Resah, Kapolsek Kita Perkuatan Pengawasan, Februari 18, 2022. diakses pada 17 Oktober 2022, Winda Destiana Putri, “Kapolda Tangerang Nomor Satu WIlayah Rawan Begal”, Maret 2, 2015. diakses pada 17 Oktober 2022, Cynthia Lova, “Polisi Sebut Ada 7 Titik Rawan Kejahatan di Depok”, Agustus 10, 2018. diakses pada 17 Oktober 2022, Debbie Sutrisno, “Pembegalan Semakin Marak di Makassar”, September 18, 2015. diakses pada 17 Oktober 2022, Gede Bagus Wahyu, “Lampung Rawan Begal, Ini Penyebabnya”, September 2, 2015. diakses pada 17 Oktober 2022,
AksinyaViral di Medsos, Begal Asal Jabung Lampung Ditembak Mati Published 4 tahun ago on April 7, 2018 By Ruslan Fikri Berdasarkan video yang beredar hingga viral di media sosial (Medsos) dan pengintaian selama tiga hari, Tim 2 Resmob Subdit Jatanras Polda Lampung mengetahui persembunyian tersangka begal asal Jabung, Lampung Timur. Jakarta - Begal sepeda motor ternyata memiliki sejarah panjang di Provinsi Lampung. Menurut kepolisian, fenomena itu telah terjadi sejak kurun 20 tahun lalu."Sejak 20-an tahun lalu, memang banyak begal di Lampung. Mereka pembegal lari ke Lampung, karena ngumpet atau jadi tempat persembunyian mereka," kata Kepala Biro Operasi Polda Lampung, Kombes Suhaimin Zainudin di kantornya di Bandar Lampung, Rabu 1/9/2015.Sahimin mengatakan, sejumlah wilayah di Lampung dijadikan tempat persembunyian para pembegal. Bahkan, dia tak menampik Lampung dikenal dengan sebutan sarang begal. Dia menyebutkan, salah satunya adalah Desa Negeri Ratu, Kecamatan Muara Sungai, Lampung Utara. Ditambahkannya, kerja keras kepolisian membuahkan hasil. Setidaknya kondisi saat ini jauh lebih aman di banding beberapa tahun lalu."Sebagian besar sudah kita ungkap jaringannya," itu, Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan, kondisi di daerah itu sudah berangsur kondusif sejak 5 tahun ke belakang."Saya tahunya istilah begal itu di Lampung Utara itu. Dan di Lampung Utara sejak tahun 2010 langsung dipimpin AKBP Helmi Santika itu langsung sampai sekarang aman kondisinya. Nggak terlalu seperti dahulu sangat mencekam ya," kata begitu, lanjut Sulis, tindak kejahatan begal motor masih bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Pihak kepolisian pun terus meningkatkan patroli keamanan. Lalu, apa penyebab Lampung jadi marak begal motor?"Kita mengimbau warga kalau malam hari tidak ada lampu penerangan hindari, jangan sendiri. Kan gtu lho. Di sini kan penerangannya jalan masih kurang, terus di kampung-kampung jalan masih gelap itu membuat bisa terjadi begal," Begal Lampung juga tak segan-segan melukai bahkan membunuh korbannya. Selain faktor penerangan, penggunaan narkoba ditengarai juga menjadi salah satu penyebabnya."Kalau mereka bisa membunuh kan otomatis bisa gunakan narkoba. Kalau orang emosional tidak bisa ditahan kan kadang-kadang setelah diperiksa urinenya positif. Kan gitu. Ada yang terlibat narkoba terus membunuh seenaknya terbanyak indikasi di situ," ujarnya. idh/imk DuaOrang Begal Nyaris Babak Belur Di Hakimi Massa, Usai Melakukan Aksi Pencurian Sepeda Motor Milik Warga Di Kampung Suka LAMPUNG, - Polda Lampung memberikan kuota khusus untuk Kecamatan Jabung dan Labuhan Maringgai, Lampung Timur dalam seleksi penerimaan bintara 2021. Ada pun dua kecamatan tersebut sering disebut sebagai "kampung begal".Julukan "Kampung Begal" itu ada lantaran seringnya pelaku pencurian dengan kekerasan yang ditangkap, berasal dari dua kecamatan itu. Baca juga Polda Lampung Beri Kuota Khusus Warga Kampung Begal Ikut Seleksi Bintara Lantas, dua kecamatan tersebut kemudian mendapat stigma negatif sebagai "kampung begal" Wakapolda Lampung, Brigadir Jenderal Brigjen Subiyanto mengatakan, penetapan kuota khusus bagi putra-putri di dua kecamatan tersebut dalam penerimaan bintara Polda Lampung ini bisa menjadi kesempatan karir bagi mereka. Selain itu, kuota khusus tersebut juga menurutnya dapat memberikan efek positif pada stigma negatif yang selama ini beredar di masyarakat. Baca juga Disdikbud Lampung Perbolehkan Gelar Sekolah Tatap Muka, Ini Syaratnya "Harapanya, dari seleksi ini didapatkan calon-calon anggota Polri yang kompetitif, memiliki keunggulan dan mampu mewujudkan kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Lampung Timur," kata Subiyanto, Kamis 24/6/2021 sore. Subiyanto menyebutkan, kuota khusus penerimaan bintara tersebut dengan penugasan di wilayah hukum Polda Lampung, adalah juga bentuk komitmen moral kepolisian. "Ini salah satu bentuk komitmen moral dan keseriusan Polri dalam membina sumber daya dan menjaga keamanan serta ketertiban di daerah," kata Subiyanto. Kepastian pemberian kuota khusus tersebut lalu dituangkan dalam pakta integritas yang ditandatangani Wakapolda Lampung Brigadir Jenderal Brigjen Subiyanto pada Kamis di Mapolda Lampung. Terkait hal ini, Ketua Harian Ikam paguyuban warga Jabung Sai IJS, Zainal Abidin mengapresiasi niat baik Polda Lampung itu. "Jika memang ada kuota khusus kami apreasiasi apalagi Kalo memang tepat sasaran," kata Zainal. Namun, Zainal menambahkan, hendaknya Polda Lampung juga melibatkan putra daerah dalam pelaksanaan tersebut. "Kami dari IJS berharap Polda Lampung juga melibatkan pihak-pihak terkait agar lebih tepat sasaran. Jangan sampai niat baik Polda Lampung tidak jatuh ke sasaran yang tepat," kata Zainal. Penulis Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya Editor Aprillia Ika Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. REPUBLIKACO.ID, DEPOK -- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono meninjau bahkan memimpin langsung razia besar-besaran untuk mencegah maraknya pembegalan motor yang terjadi di Jalan Akses UI, Margonda, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), Rabu (25/2).Sebanyak 100 personel gabungan dari Polres Metro Depok dan Polsek Beji Depok dikerahkan dalam razia yang juga dilakukan di beberapa tempat di
Tidak berniat untuk menjelakkan satu daerah, thread ini saya buat berdasarkan materi dari website penyedia berita nasional - Diharapan kepada Seluruh Rakyat Republik Indonesia untuk Waspada dan Siaga. Mampir juga ke thread video pelaku begal di bakar hidup-hidup Begal dibakar Sumber Judul Thread and sis sekalian, seperti yang kita ketahui bahwa pelaku begal sangatlah berbahaya dan keterlaluan, melancarkan aksi yang brutal, bukan hanya materi yang menjadi incarannya namun juga nyawa manusia, masyarakat dibuat resah dan tidak nyaman keluar malam, karena takut begal menghadang mereka, miris dan sangat biadab, padahal bangsa Indonesia dahulu terkenal keramah tamahannya, namun apa yang terjadi sekarang sangatlah bertolak belakang oleh karena itu apapun itu yang berbau kriminal atau kejahatan haruslah diantisipsi secepatnya, melalu situs berita yang diambil dari bahwasannya Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Unggung Cahyono, mengatakan telah menyiapkan pasukan khusus untuk menyerbu tempat persembunyian para pelaku begal motor yang bermarkas di Lampung. Pasukan yang dibentuk langsung oleh Unggung dilakukan lantaran kelompok begal di kampung halamannya sangatlah kuat. Sebab, hampir seluruh warga di kampung itu berprofesi sebagai begal motor. Unggung menjelaskan, di kampung halamannya, pelaku selalu dilindungi oleh warga setempat. Tak hanya itu, di sana, mereka juga membekali diri dengan senjata api. Setiap kali digerebek, lanjut Unggung, para pelaku selalu melakukan perlawanan. Untuk memberantas ini, dia juga sudah berkoordinasi dengan Kapolda Lampung. Melalui Kapolda Lampung supaya tim pemburu begal dari Polda Metro Jaya dibantu Brimob saat menggerebek ke lokasi kampung tempat para begal bersembunyi,” katanya. Sebelumnya, Unggung menjelaskan, ada tiga kawasan di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang menjadi santapan para pelaku begal motor, di antaranya, Tangerang, Depok dan Bekasi. Para pelaku juga tak segan-segan melukai korban jika melawan. Semoga info ini bermanfaat. Sumber Tebing yang berada di Kecamatan Mlinting dan Negara Bathin yang berada di Kecamatan Jabung merupakan sebuah desa terpencil yang Tidak bisa diakses oleh kendaraan roda empat, hanya kendaraan roda dua yang bisa menempuh jalur kedua desa tersebut. Dari Bandar Lampung, dua desa itu bisa dijangkau dengan waktu tempuh sekitar empat jam perjalanan sepeda motor. Pamor Desa Tebing dan Negara Bathin menjadi terkenal karena aparat kepolisian sering datang ke tempat ini untuk mencari komplotan begal. Berkali-kali pula Unit Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Daerah Lampung menangkap pembegal di sana. Petugas menyita amunisi dan senjata api dari warga desa ini. Kepala Desa Tebing, Bukhori, menolak jika dikatakan desanya dicap sebagai kampung begal. Walaupun, ia mengakui, sebagian kecil warganya memang pernah terlibat dalam tindak kejahatan tersebut. “Ada yang menjadi begal, tapi itu hanya 10 persen,” katanya. Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Unggung Cahyono, mengatakan telah menyiapkan pasukan khusus untuk menyerbu tempat persembunyian para pelaku begal motor yang bermarkas di Lampung. "Kami akan kerahkan pasukan tempur untuk membantu menggerebek mereka begal" kata Unggung Sumber Tempo & OkezoneQuoteModus Baru, Begal Depok Jerat Korban dengan TaliPolisi tunjukkan benang yang melintang sebatas leher di jalan Juanda, saat razia begal beberapa waktu lalu, di Mapolresta Depok, 12 Februari 2015. Pelaku begal gunakan modus baru dengan benang pancing untuk membegal atau menjerat korban selain dengan menganiaya dan merampas motor korban secara langsung. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso Jakarta - Wakil Kepala Kepolisian Resor Depok Ajun Komisaris Besar Irwan Anwar mengatakan pencurian dengan tali ini bisa dikatakan sebagai modus baru perampasan kendaraan. Ia mengaku belum memiliki keterangan lengkap mengenai kasus yang terjadi di perbatasan wilayah Depok itu. Ketua Tim Khusus Penjaga Gangguan dan Anti-Kerusuhan Jaguar Kepolisian Resor Depok Inspektur Dua Winam Agus juga menemukan hal sama. Dia mengatakan satuan timnya menemukan lilitan benang pancing di Jalan Juanda, Depok, awal Februari 2015. Ia mengatakan lilitan benang itu ditemukan terpasang di antara pohon di jalur kiri jalan dari lampu merah Jalan Juanda dan Jalan Raya Bogor. "Ini jelas modus yang dipakai oleh pelaku kejadian di Jagakarsa," kata Inspektur Dua Winam Agus ketika dihubungi, Kamis, 12 Februari 2015. Ia mengatakan benang pancing tersebut dililit sebanyak empat kali, atau terdapat delapan benang yang melintang di antara pohon tersebut. Winam mengatakan temuan ini didapat Tim Jaguar sekitar pukul pada 1 Februari 2015. "Benang ini nyangkut di mobil patroli Jaguar. Untungnya yang patroli sepeda motor, posisi di belakang mobil saya," kata Winam. Winam menerangkan benang tersebut dililit pada jarak 100-130 sentimeter dari tanah. "Jelas tujuannya adalah menjatuhkan korban di tengah jalan," kata Winam. Lokasi kejadian di Jalan Juanda tersebut, menurut Winam, minim penerangan dan sepi pada malam hari. “Ini jelas pelakunya sama dengan Jagakarsa karena selama ini enggak pernah ada modus yang seperti ini.” Aksi pencurian dengan kekerasan terhadap pengguna sepeda motor kembali terjadi. Pada Selasa, 10 Februari 2015, seorang warga Kampung Sugutamu, Baktijaya, Sukmajaya, Depok, Hermawan, menjadi korban tindak kejahatan di Jalan Akses UI-Kelapa Dua, Depok. Hermawan dipalang atau dijegal menggunakan tali di jalan tersebut, yang membuat dirinya terjatuh dan mengalami luka pada bagian kepala. Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad mengatakan Pemerintah Kota Depok belum berencana mengubah Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 3 Tahun 2011 Pasal 55 tentang waktu operasional pusat perbelanjaan dan toko modern. Ia mengatakan peniadaan jam malam dan peningkatan keramaian di Kota Depok tidak membuat kejahatan akan berkurang. "Yang harus dilakukan adalah pengamanan pada jam-jam yang rawan itu oleh aparat yang bertugas," kata Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad ketika ditemui di gedung Balai Kota Depok, Kamis, 12 Februari 2015. Sumber Motor Jadul Tak Luput dari Incaran Begal Jakarta - Kepolisian Sektor Duren Sawit, Jakarta Timur, meringkus empat begal sepeda motor yang beraksi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit. "Modus kelompok ini ialah menodong korban dengan senjata tajam, mengambil motor, lantas menjualnya. Hasilnya mereka bagi rata," kata Kepala Bagian Humas Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Sri Bhayakari, Jumat, 13 Februari 2015. Keempat tersangka tersebut ialah Rival Efendi alias Emen, 22 tahun; Riswan Isbandi alias Ompong, 21 tahun; Aldi Yulian alias Tompel, 18 tahun; dan Richard Nur Fadli Putra, 17 tahun. Profesi mereka beragam, antara lain sopir dan buruh. Ada juga yang berstatus penganggur. "Ada empat pelaku yang masih buron, yakni Erik, Beril, Enuk, dan Tando," ujarnya. Sri menuturkan pembegalan bermula saat korban bernama Praditya Wiyanto melintas di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, pada Senin, 2 Februari 2015, pukul Dia mengendarai Honda C70 hijau keluaran 1976 dengan nomor polisi AB-3016-AK. Saat korban berhenti untuk buang air kecil, empat tersangka mendatangi korban dengan mengacungkan senjata tajam yang ada di genggaman masing-masing. "Korban ketakutan dan serta-merta meninggalkan motornya, yang langsung diambil tersangka," kata Sri. Dalam penangkapan ini, polisi menembak kaki Rival Effendi karena nekat kabur saat diinterogasi. Polisi juga menyita sebilah celurit, parang, pedang samurai, dan golok sebagai barang bukti. Mereka dijerat dengan Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Pencurian dengan Kekerasan. Ancaman hukuman maksimal yang menanti para begal ini 9 tahun penjara. Sumber Tali Pancing Jadi Modus Baru Pembegalan Motor Credit Antara pembegalan motor kini dilakukan dengan modus baru. Polisi menemukan bekas tali pancing yang diduga berkaitan dengan aksi pembegalan motor di Depok. Tali itu ditemukan di pepohonan di Jalan Juanda ketika Tim Khusus Penjaga Gangguan dan Anti Kerusuhan Timsus Jaguar Polresta Depok melakukan patroli di pada pekan lalu. Diduga tali itu pula yang digunakan kawanan begal motor ketika beraksi di Jalan Akses UI yang merupakan perbatasan Depok-Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Selasa 10/2 pukul WIB yang menimpa Hermawan 30 tahun. Kendati ditemukan bukan di lokasi kejadian, namun kuat dugaan tali itu juga digunakan pelaku yang sama. “Talinya dililit beberapa kali, sampai empat kali lilitan. Kami yakin ini sengaja digunakan untuk menghadang korban oleh para begal motor," kata Komandan Timsus Jaguar Polresta Depok Ipda Winam Agus, Jumat 13/2. Dia meyakini, ini sebagai modus baru pelaku begal motor. Caranya, tali dililit di dua pohon yang ada di kanan dan kiri jalan. Lalu dibentangkan tali pancing ini dengan dililit beberapa kali hingga membentuk jaring. "Tali itu yang nantinya menjebak pengendara motor sampai jatuh, lalu setelah itu motor digasak pelaku," ungkapnya. Biasanya, pelaku mengincar lokasi yang sepi dan minim penerangan. Untuk itu dia meminta agar pengendara lebih waspada ketika melintas. Seperti yang terjadi di Jalan Akses UI, penerangan di lokasi memang minim. "Sebab disana, penerangan jalannya juga minim, termasuk di Jalan Juanda," ujar Winam. Sebelumnya, Hermawanmenjadi korban perampasan motor yang terjadi di Akses UI saat hendak pulang dari tempat kerjanya di Senayan. Dalam kondisi lelah dan malam hari, korban tidak memperhatikan jaring tali saat melewati sebuah bengkel dan toko onderdil motor. Ketika terjatuh, korban sempat tak sadarkan diri. Saat itu pelaku langsung beraksi dan membawa lari motornya. Kondisi jalanan saat itu juga dalam keadaan sepi. Begitu tersadar, Hermawan kaget karena motornya sudah raib digondol pelaku. Korban mengalami luka di bagian kepala dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kepala Dua Depok. Hermawan memang sering melintasi jalur itu menuju rumahnya di Kampung Sugutamu, Sukmajaya, Depok. Sumber Tersangka Begal Motor Pulang ke Kampung Halaman Tinggal Nama Lampung Timur - Diduga sebagai begal motor, 5 orang yang sepekan lebih ditahan di kantor polisi akhirnya pulang hanya tinggal nama. Mereka adalah Muhammad Ali, Ali Usman, Ibrohim, Ahmad Safei, dan Abdul Wahab warga Gunung Sugih Besar, Lampung Timur. Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis 11/2/2015, kelimanya tewas diterjang timah panas personel Polsek Serpong, Tangerang, Banten karena mencoba melawan saat akan ditangkap. Pada Rabu siang tadi, para pelaku telah dimakamkan di kampung halamannya, Lampung Timur. Atas peristiwa ini, keluarga menyayangkan sikap petugas yang dinilai tertutup mengenai penangkapan dan penembakan yang dilakukan oleh Polsek Serpong Tangerang. Dari keterangan keluarga, sebelumnya kelima pria yang berprofesi sebagai sopir itu telah ditahan setelah dijemput paksa bersama 14 warga lainnya di lokasi kontrakan yang berbeda, sampai akhirnya pulang dalam kondisi tak bernyawa. Keluarga bertekad menuntut balik jika polisi tak bisa membuktikan tindak kejahatan mereka. Sebab, kelimanya selama ini tak pernah memiliki catatan kriminal. Mar/AnsQuotePasukan Tempur Ini Siap Bongkar Persembunyian Begal Motor Hampir seluruh warga di kampung itu berprofesi sebagai begal motor. - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Unggung Cahyono, mengatakan telah menyiapkan pasukan khusus untuk menyerbu tempat persembunyian para pelaku begal motor yang bermarkas di Lampung. Pasukan tempur yang dibentuk langsung oleh Unggung dilakukan lantaran kelompok begal di kampung halamannya sangatlah kuat. Sebab, hampir seluruh warga di kampung itu berprofesi sebagai begal motor. "Kami akan kerahkan pasukan tempur untuk membantu menggerebek mereka begal. Kami tak mau ada anggota yang jadi korban keberingasan mereka," kata Unggung. Unggung menjelaskan, di kampung halamannya, pelaku selalu dilindungi oleh warga setempat. Tak hanya itu, di sana, mereka juga membekali diri dengan senjata api. Setiap kali digerebek, lanjut Unggung, para pelaku selalu melakukan perlawanan. Untuk memberantas ini, dia juga sudah berkoordinasi dengan Kapolda Lampung. "Saya minta tolong ke Kapolda Lampung supaya tim pemburu begal dari Polda Metro Jaya dibantu Brimob saat menggerebek ke lokasi kampung tempat para begal bersembunyi," katanya. Sebelumnya, Unggung menjelaskan, ada tiga kawasan di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang menjadi santapan para pelaku begal motor, di antaranya, Tangerang, Depok dan Bekasi. Para pelaku juga tak segan-segan melukai korban jika melawan. Sumber 25-02-2015 1911 Diubah oleh ademins 25-02-2015 1947
\n \n\nbegal di metro lampung
a8MF. 335 463 255 209 444 33 87 218 240

begal di metro lampung