LAMPUNG, – Warga Kecamatan Jabung di Provinsi Lampung mengembangkan potensi wisata keluarga untuk mengikis label Jabung yang terkenal sebagai kampung begal. Wisata keluarga itu terletak di Desa Way Guruh, Negara Batin, Lampung Timur. Obyek wisata itu berupa pemandian dari aliran sungai dan saung-saung untuk bersantai menikmati pemandangan juga Cara Pemuda di Lampung Hilangkan Stigma Kampung Begal Inisiator obyek wisata alam Way Guruh, Nanang mengatakan, pembukaan lokasi wisata itu terutama untuk menghilangkan anggapan bahwa Jabung adalah kampung begal. “Ini kita coba sebagai wujud ikhtiar dari Warga Jabung untuk membangun pariwisata dengan apa yang kami bisa. Sudah terlalu lama stigma kampung begal membuat daerah ini pada akhirnya sulit berkembang,” kata Nanang saat dihubungi, Rabu 26/8/2020. Selain itu, obyek wisata itu juga untuk merangkul pemuda Jabung agar beraktivitas positif. “Tour guide-nya adalah pemuda setempat. Ini untuk pemberdayaan,” kata juga Viral, Foto Wajah Wagub Lampung Disebut Mirip Bu Tejo di Film Tilik Untuk sementara, trip wisata ke Way Guruh ini baru bisa diikuti dengan jumlah terbatas, mulai dari hanya 12 orang. Nanang juga merangkul komunitas warga Jabung di perantauan untuk bersama-sama mengembangkan pengembangan wisata itu. “Pada awal ini kami menyasar segmen keluarga dan komunitas untuk mendorong peningkatan kunjungan ke Way Guruh, Jabung,” kata Nanang. Ongkos trip ke Jabung ini mulai dari untuk rute dari Kota Metro dan untuk start point dari Bandar Lampung. “Itu sudah tarif untuk pulang-pergi ke lokasi. Ikuti trip ini, maka anda menjadi bagian dari gerakan perubahan di Jabung,” kata Nanang. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
JatanrasPolda Metro Tembak Mati Begal Asal Lampung. Kasuistika. 8 Agustus 2017, 15:17:04 WIB. Andi alias MS adalah sindikat begal sadis yang kerab beraksi di Jakarta. Penangkapan katanya, dilakukan saat MS dan dua kawannya hendak beraksi di kawasan Pondok Kopi, Jakarta Timur, kemarin (7/8).
Aksi kriminal begal kini kian marak terjadi di beberapa daerah. Tidak mengenal waktu, baik siang maupun malam hari pelaku aksi kejahatan begal nekat merampas atau merampok harta benda dan bahkan tidak menutup kemungkinan untuk membunuh korban. Pengendara motor akan menjadi korban yang paling ditargetkan oleh para pelaku. Oleh karena itu, kenali beberapa wilayah atau daerah paling rawan begal berikut ini agar dapat berhati-hati dan mengurangi risiko menjadi korban pembegalan saat berkendara. Tanjung Priok, Jakarta UtaraPasuruan, Jawa TimurTangerangDepokMakassar Lampung Konsultasi Hukum Gratis di PerqaraReferensi Tanjung Priok, Jakarta Utara Tanjung Priok memang menyimpan banyak sejarah, antara lain dikenal sebagai kawasan rawan kejahatan. Umumnya, korban begal di Tanjung Priok adalah pengendara sepeda motor yang melintasi kawasan tersebut. Penyebab daerah Tanjung Priok rawan begal dikarenakan jalanan yang sepi pengendara dan tidak ketatnya pengawasan dari pihak berwenang pada malam hari maupun subuh. Salah satu kasus begal yang pernah terjadi di Tanjung Priok adalah pada 12 Juli 2022, dimana 2 remaja berinisial NI dan EW melakukan pembunuhan pelaku begal terhadap seorang berinisial YJ. Kasus ini bermula saat korban tiba di kosnya di kawasan Kebon Bawang, Tanjung Priok pada pukul WIB. Lalu saat korban masih berada di pintu gerbang kosnya, para pelaku mendekat dan menyerang korban dengan senjata tajam untuk mengambil harta benda korban. Akibat perbuatan para pelaku, korban dinyatakan meninggal dunia. Para pelaku pun terancam hukuman penjara 5 tahun akibat tindak pencurian dan kekerasan yang dilakukannya. Maka dari itu, sangat penting bagi pihak Kepolisian Tanjung Priok untuk memperkuat pengawasan dalam mengatasi tindak kejahatan begal. Hal ini juga diyakini oleh Kompol Ricky Prenata Vevaldy, Kapolsek Tanjung Priok yang berjanji akan menanggulangi tindak kejahatan begal di wilayahnya. Pasuruan, Jawa Timur Kota Pasuruan terkenal dengan kasus kejahatan begal yang sangat seram. Daerah yang sangat rawan begal antara lain di Perbatasan Malang, Jalur Wonorejo-Purwosari, Bangil-Pandaan, Pengkol, Kraton-Bangil, Grati, Rangge-Pasrepan, Rejoso-Probolinggo. Hal ini disebabkan daerah Pasuruan banyak jalanan yang minim penerangan dan sepi pengendara. Orang desa Pasuruan mengenalnya dengan istilah “Tuwang” yang artinya lokasi sepi yang minim penerangan diselimuti pepohonan dan semak belukar yang luas. Untuk itu, jika anda melewati daerah tersebut, usahakan tidak melewatinya pada jam-jam yang memungkinkan terjadinya begal malam hari dan subuh, lebih baik tidak sendirian atau tidak menggunakan sepeda motor. Tangerang Diungkapkan oleh Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono menilai kota Tangerang, Banten menjadi salah satu wilayah yang rawan begal. Unggung menilai bahwa mudahnya akses di wilayah Tangerang dari Lampung melalui Pelabuhan Merak adalah salah satu faktor penyebab terjadinya begal. Selain itu, dikarenakan jalanan gelap kurangnya penerangan yang memberikan kesempatan kepada para pelaku untuk melakukan aksi kejahatannya. Dengan demikian, maka diperlukan peningkatan pengalaman dan pengawasan, dengan melakukan patroli malam menjelang pagi. Selain itu, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi aksi pembegalan. Unggung mengatakan akan mempertebal pemeriksaan di seluruh wilayah seperti dengan cara melakukan razia skala besar. Jika masyarakat mendapati pelaku begal, maka dihimbau untuk tidak main hakim sendiri, masyarakat lebih baik menyerahkan mereka kepada pihak Kepolisian untuk diperiksa lebih lanjut. Depok Kepolisian Resor Kota Depok menyebutkan terdapat tujuh lokasi di Depok yang rawan terjadinya kriminalitas, terutama terjadi pada malam hari. Tujuh wilayah tersebut antara lain Sukmajaya, Beji, Bojong, Pancoran Mas, Cimanggis, Sawangan, dan Limo. Menurut Kriminolog Chazizah Gusnita, menilai sebenarnya aksi begal yang terjadi Depok bukanlah fenomena baru, karena sudah sering terjadi. Menurutnya, alasan Depok menjadi kawasan begal adalah karena letak geografis Depok yang sangat menguntungkan para pelaku begal untuk melarikan diri. Depok merupakan wilayah perlintasan. Terlebih mayoritas masyarakat Depok adalah masyarakat urban yang sehari-hari meninggalkan rumah untuk bekerja dan kembali pada malam hari. Oleh karena itu, para pelaku dapat menjalani aksi begalnya untuk mendapatkan keuntungan yang besar dari para korban. Makassar Menurut Kapolrestabes Makassar Komisaris Besar Kombes Fery Abraham, 70% dari para penjahat begal di Makassar merupakan anak di bawah umur. Salah satu penyebab para pelaku melakukan begal karena ekonomi. Dikatakan oleh Ferry bahwa para pelaku tersebut ingin memakai narkoba sehingga mereka rela menjadi pelaku begal untuk mendapatkan uang. Pengamat Hukum dari Universitas Bosowa 45, Marwan Mas, mengatakan bahwa selain anak remaja, para penjahat begal yang sudah dewasa juga melakukan regenerasi dengan menjaring anak-anak muda dikarenakan angka kemiskinan terus meningkat di Makassar. Para pelaku begal akan menghalau segala cara untuk mendapatkan harta benda demi mengatasi kemiskinan. Lampung Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Lampung Ajun Komisaris Besar Sulistyaningsih mengungkapkan terdapat 2 penyebab wilayahnya menjadi rawan begal. Pertama, karena kondisi lampung yang masih relatif sepi dan minimnya penerangan jalanan umum. Kedua, terjadinya pembegalan juga dikarenakan dampak dari penggunaan narkoba. Pelaku begal banyak berasal dari Lampung Utara, dimana pelaku mengkonsumsi narkoba yang memicu kejahatan. Oleh sebab itu, Kepolisian Daerah Lampung terus melakukan pengawasan rutin di daerah rawan kejahatan dan dihimbau masyarakat tidak bepergian di malam hari, apalagi sendirian. Dari banyaknya daerah rawan begal di Indonesia, dapat diketahui bahwa penyebab terjadinya begal dikarenakan faktor ekonomi. Selain itu juga dikarenakan jalanan sepi, kurangnya penerangan di jalan yang membuat para pelaku dapat menjalankan aksinya. Jika Sobat Perqara berada di 6 daerah yang telah disebutkan di atas, selalu berhati-hati dan sadar akan sekitar, ya! Konsultasi Hukum Gratis di Perqara Apabila Sobat Perqara memiliki permasalahan hukum terkait permasalahan ini, Sobat dapat mengobrol langsung dengan advokat profesional secara gratis hanya di Perqara. Dapatkan konsultasi hukum gratis untuk mendapatkan solusi hukum tepat kapan pun dan di mana pun. Baca juga Bisakah Konsultasi Hukum Gratis? Simak Caranya! Artikel ini telah disunting oleh Tim Redaksi Perqara Referensi Antara, “Akhir Pelarian Remaja Sadis Pelaku Begal dan Pembunuhan di Tanjung Priok” Juli 17, 2022, diakses pada 17 Oktober 2022, Ahmad Rahmansyah, “Tanjung Priok Rawan Begal, Emak-Emak Resah, Kapolsek Kita Perkuatan Pengawasan, Februari 18, 2022. diakses pada 17 Oktober 2022, Winda Destiana Putri, “Kapolda Tangerang Nomor Satu WIlayah Rawan Begal”, Maret 2, 2015. diakses pada 17 Oktober 2022, Cynthia Lova, “Polisi Sebut Ada 7 Titik Rawan Kejahatan di Depok”, Agustus 10, 2018. diakses pada 17 Oktober 2022, Debbie Sutrisno, “Pembegalan Semakin Marak di Makassar”, September 18, 2015. diakses pada 17 Oktober 2022, Gede Bagus Wahyu, “Lampung Rawan Begal, Ini Penyebabnya”, September 2, 2015. diakses pada 17 Oktober 2022,AksinyaViral di Medsos, Begal Asal Jabung Lampung Ditembak Mati Published 4 tahun ago on April 7, 2018 By Ruslan Fikri Berdasarkan video yang beredar hingga viral di media sosial (Medsos) dan pengintaian selama tiga hari, Tim 2 Resmob Subdit Jatanras Polda Lampung mengetahui persembunyian tersangka begal asal Jabung, Lampung Timur. Jakarta - Begal sepeda motor ternyata memiliki sejarah panjang di Provinsi Lampung. Menurut kepolisian, fenomena itu telah terjadi sejak kurun 20 tahun lalu."Sejak 20-an tahun lalu, memang banyak begal di Lampung. Mereka pembegal lari ke Lampung, karena ngumpet atau jadi tempat persembunyian mereka," kata Kepala Biro Operasi Polda Lampung, Kombes Suhaimin Zainudin di kantornya di Bandar Lampung, Rabu 1/9/2015.Sahimin mengatakan, sejumlah wilayah di Lampung dijadikan tempat persembunyian para pembegal. Bahkan, dia tak menampik Lampung dikenal dengan sebutan sarang begal. Dia menyebutkan, salah satunya adalah Desa Negeri Ratu, Kecamatan Muara Sungai, Lampung Utara. Ditambahkannya, kerja keras kepolisian membuahkan hasil. Setidaknya kondisi saat ini jauh lebih aman di banding beberapa tahun lalu."Sebagian besar sudah kita ungkap jaringannya," itu, Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengatakan, kondisi di daerah itu sudah berangsur kondusif sejak 5 tahun ke belakang."Saya tahunya istilah begal itu di Lampung Utara itu. Dan di Lampung Utara sejak tahun 2010 langsung dipimpin AKBP Helmi Santika itu langsung sampai sekarang aman kondisinya. Nggak terlalu seperti dahulu sangat mencekam ya," kata begitu, lanjut Sulis, tindak kejahatan begal motor masih bisa saja terjadi sewaktu-waktu. Pihak kepolisian pun terus meningkatkan patroli keamanan. Lalu, apa penyebab Lampung jadi marak begal motor?"Kita mengimbau warga kalau malam hari tidak ada lampu penerangan hindari, jangan sendiri. Kan gtu lho. Di sini kan penerangannya jalan masih kurang, terus di kampung-kampung jalan masih gelap itu membuat bisa terjadi begal," Begal Lampung juga tak segan-segan melukai bahkan membunuh korbannya. Selain faktor penerangan, penggunaan narkoba ditengarai juga menjadi salah satu penyebabnya."Kalau mereka bisa membunuh kan otomatis bisa gunakan narkoba. Kalau orang emosional tidak bisa ditahan kan kadang-kadang setelah diperiksa urinenya positif. Kan gitu. Ada yang terlibat narkoba terus membunuh seenaknya terbanyak indikasi di situ," ujarnya. idh/imk DuaOrang Begal Nyaris Babak Belur Di Hakimi Massa, Usai Melakukan Aksi Pencurian Sepeda Motor Milik Warga Di Kampung Suka LAMPUNG, - Polda Lampung memberikan kuota khusus untuk Kecamatan Jabung dan Labuhan Maringgai, Lampung Timur dalam seleksi penerimaan bintara 2021. Ada pun dua kecamatan tersebut sering disebut sebagai "kampung begal".Julukan "Kampung Begal" itu ada lantaran seringnya pelaku pencurian dengan kekerasan yang ditangkap, berasal dari dua kecamatan itu. Baca juga Polda Lampung Beri Kuota Khusus Warga Kampung Begal Ikut Seleksi Bintara Lantas, dua kecamatan tersebut kemudian mendapat stigma negatif sebagai "kampung begal" Wakapolda Lampung, Brigadir Jenderal Brigjen Subiyanto mengatakan, penetapan kuota khusus bagi putra-putri di dua kecamatan tersebut dalam penerimaan bintara Polda Lampung ini bisa menjadi kesempatan karir bagi mereka. Selain itu, kuota khusus tersebut juga menurutnya dapat memberikan efek positif pada stigma negatif yang selama ini beredar di masyarakat. Baca juga Disdikbud Lampung Perbolehkan Gelar Sekolah Tatap Muka, Ini Syaratnya "Harapanya, dari seleksi ini didapatkan calon-calon anggota Polri yang kompetitif, memiliki keunggulan dan mampu mewujudkan kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Lampung Timur," kata Subiyanto, Kamis 24/6/2021 sore. Subiyanto menyebutkan, kuota khusus penerimaan bintara tersebut dengan penugasan di wilayah hukum Polda Lampung, adalah juga bentuk komitmen moral kepolisian. "Ini salah satu bentuk komitmen moral dan keseriusan Polri dalam membina sumber daya dan menjaga keamanan serta ketertiban di daerah," kata Subiyanto. Kepastian pemberian kuota khusus tersebut lalu dituangkan dalam pakta integritas yang ditandatangani Wakapolda Lampung Brigadir Jenderal Brigjen Subiyanto pada Kamis di Mapolda Lampung. Terkait hal ini, Ketua Harian Ikam paguyuban warga Jabung Sai IJS, Zainal Abidin mengapresiasi niat baik Polda Lampung itu. "Jika memang ada kuota khusus kami apreasiasi apalagi Kalo memang tepat sasaran," kata Zainal. Namun, Zainal menambahkan, hendaknya Polda Lampung juga melibatkan putra daerah dalam pelaksanaan tersebut. "Kami dari IJS berharap Polda Lampung juga melibatkan pihak-pihak terkait agar lebih tepat sasaran. Jangan sampai niat baik Polda Lampung tidak jatuh ke sasaran yang tepat," kata Zainal. Penulis Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya Editor Aprillia Ika Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. REPUBLIKACO.ID, DEPOK -- Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono meninjau bahkan memimpin langsung razia besar-besaran untuk mencegah maraknya pembegalan motor yang terjadi di Jalan Akses UI, Margonda, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), Rabu (25/2).Sebanyak 100 personel gabungan dari Polres Metro Depok dan Polsek Beji Depok dikerahkan dalam razia yang juga dilakukan di beberapa tempat di